Proyek bantuan yang dialirkan dari pemerintah kepada SMA Wahid Hasyim Tersono untuk akhir tahun 2012 yakni Bantuan Pendidikan Karakter dalam ranah Antikorupsi, memang bisa dibilang sangat sulit sekali untuk menghilangkan kata 'korupsi', dalah kehidupan kita sehari-hari, sekecil apapun itu. Karena bisa dibilang bahwa 'korupsi' sudah mengakar, dan bisa dikatakan membudaya dalam kehidupan sehari-hari. Namun untuk itu, perlu dilakukan penanganan untun mengurangi atau bahkan menghilangkan sifat buruk itu. Dalam hal ini, pada ranah pendidikan khususnya di SMA Wahid Hasyim Tersono telah mendapatkan bantuan Pendidikan Berkarakter Antikorupsi, untuk itu sangat membanggakan sekali dalam kesempatan ini sekolah kita bisa dijadikan proyek, khususnya di Kabupaten Batang, sebagai satu-satunya sekolah sebagai objek percontohan.
Prosentase kegiatan pendidikan karakter ini sebagian besar masuk dalam kegiatan kurikulum, sehingga dalam hal ini kinerja tenaga pendidik pada semester gasal ini sangat padat sekali. Terbukti dalam pembuatan perangkat saja, dari tenaga pendidik mengikutsertakan dalam workshop tingkat nasional yang diselenggarakan di Solo. Ini merupakan usaha besar sekolah untuk mendaptkan sumber yang terbaru, terutama dalam hal perangkat pembelajaran.
Kemudian selain yang inti di atas, bahwa pelaksanakan penunjang juga dilaksanakan di sekolah ini dalam rangka pendidikan karakter antikorupsi, diantaranya berbagai macam kegiatan seminar sebagai nara sumber dari dinas kabupaten dan pakar antikorupsi tingkat provinsi dengan peserta dari peserta didik tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK se Kabupaten Batang, kemudian kegiatan ekstra lainnya juga ikut diselenggarakan sebagai program dari rencana kegiatan yang telah dibuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar