"tujuh belas agustus tahun empat lima, itulah hari kemerdekaan kita, hari merdeka nusa dan bangsa, hari lahirnya bangsa Indonesia, merdeka,,, sekali merdeka tetap merdeka, selama hayat masih di kandung badan, kita tetap setia tetap setia mempertahankan Indonesia, kita tetap setia tetap membela negara kita"
Upacara menyambut hari kemerdekaan di kecamatan Tersono dilaksanakan pada hari ini (17 Agustus 2011), dan peserta upacara pun dibagi kedalam dua sift waktu (pagi dan sore). Untuk kali ini SMA Wahid Hasyim kebagian menjadi peserta di sift sore. Namun yang patut dibanggakan kali ini adalah tim Paskibraka (Pengibar Bendera) semua berasal dari SMA Wahid Hasyim Tersono. Akan tetapi jumlah tim Paskibraka berbeda dengan tahun lalu, yang sekarang hanya berjumlah 10 anak (tim inti pengibar bendera).
Memperingati hari kemerdekaan bangsa jaman sekarang berbeda dengan jaman dulu. Pada awal kemerdekaan mereka mengabdikan diri, baik nyawa dan harta untuk kepentingan bangsa, namun berbeda dengan sekarang. Kita yang hidup pada masa ini hanya tinggal menikmati jerih payah mereka (para pejuang) yang membela bangsa ini sampai kemerdekaan diperoleh.
Sekarang cara kita berjuang tidak sama dengan dulu. Perjuangan sekarang adalah perjuangan melawan kebodohan (pendidik), melawan penjajahan baik dalam sisi kebudayaan dan juga mereka yang menjajah dalam sisi dunia maya. Kita sebagai pejuang bangsa harus bisa melawan itu.
Upacara menyambut hari kemerdekaan di kecamatan Tersono dilaksanakan pada hari ini (17 Agustus 2011), dan peserta upacara pun dibagi kedalam dua sift waktu (pagi dan sore). Untuk kali ini SMA Wahid Hasyim kebagian menjadi peserta di sift sore. Namun yang patut dibanggakan kali ini adalah tim Paskibraka (Pengibar Bendera) semua berasal dari SMA Wahid Hasyim Tersono. Akan tetapi jumlah tim Paskibraka berbeda dengan tahun lalu, yang sekarang hanya berjumlah 10 anak (tim inti pengibar bendera).
Memperingati hari kemerdekaan bangsa jaman sekarang berbeda dengan jaman dulu. Pada awal kemerdekaan mereka mengabdikan diri, baik nyawa dan harta untuk kepentingan bangsa, namun berbeda dengan sekarang. Kita yang hidup pada masa ini hanya tinggal menikmati jerih payah mereka (para pejuang) yang membela bangsa ini sampai kemerdekaan diperoleh.
Sekarang cara kita berjuang tidak sama dengan dulu. Perjuangan sekarang adalah perjuangan melawan kebodohan (pendidik), melawan penjajahan baik dalam sisi kebudayaan dan juga mereka yang menjajah dalam sisi dunia maya. Kita sebagai pejuang bangsa harus bisa melawan itu.
Dihari yang bersejarah ini, kita telah diingatkan kembali atas perjuangan para pejuang, dengan kegigihan mereka, dan atas kekuasaan_Nya kita dapat menikmati indahnya kemerdekaan ini, Kemerdekaan Republik Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar