Hari ini awal pelaksanaan Ujian Nasional, para siswa nampaknya terlihat tegang setelah bel masuk berbunyi. Dimana enggak tegang...??? liat aja... soal sudah berbeda paket dengan tahun kemarin, sekarang 5 paket... mau nyontek aja masih pikir2 kali ya.... soalnya samping kanan dah beda, samping kiri juga beda, apalagi depan dan belakang.... Ngeri dah...
Tapi bila siswa sebelumnya sudah siap mental, sistem yang kayak gini mah sama aja, yang penting konsen dengan soal yang ada. Kepercayaan diri emang sangat penting dalam hal ini.
Untuk SMA Wahid Hasyim sendiri, peserta yang mengikuti Ujian Nasional sejumlah 85 anak, yang terbagi ke dalam 2 program (20 siswa program IPA dan 65 siswa program IPS). Setiap ruang terdiri dari 20 siswa, coba bayangin dah... yang program IPS tersisa 5 anak... kasihan banget... kenapa gak bisa dibuat separo2 yang antara ruang 4 dan ruang 5...? Kebijakan ini emang beda antara kabupaten satu dengan kabupaten lainnya. Tapi untuk sekolah kami jalani aja apa adanya, yang terpenting siswa dalam mengikuti ujian kali ini mereka merasa nyaman dan lancar. Janganlah sistem ini dijadikan beban. Anggap saja ini ada ujian penentuan nasib kita. Untuk itu dalam menghadapinya kita harus punya tenaga yang maksimal, selain itu jurus2 yang ampuh juga harus dipersiapkan. Jangan andalkan jurus mencontek karena itu kebiasaan buruk. Mandiri dalam mengerjakan akan lebih baik, karena itu adalah alat ukur sampai batas mana kemampuan kita dalam mempelajari dan memahami sebuah materi pelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar