
Marilah kita bercermin diri, sudah pantaskah kita untuk melanjutkan ke jenjang kelas atau semester berikutnya ? Sudah siapkah kita? Sebelum melanjutkan ke semester berikutnya, apakah sudah tuntaskah kita pada semester ini? Bagaimana sikap kita kepada guru selama ini? kepada teman kita? dan juga kepada diri kita? Merasa memilikikah kita terhadap sekolah kita?
Diatas merupakah bermacam-macam pertanyaan yang sering kita rasakan, namun tidak pernah kita hiraukan. "Yang penting naik ... " itu sebagian pendapat mereka, namun bagaimana dengan mereka yang tidak naik... Nah... dalam kesempatan ini kita bersama-sama melihat ke belakang, bukan berarti kita harus ke belakang. Akan tetapi, kita hanya melihat. Kalau kita memang merasa pantas untuk melanjutkan, berarti kita harus optimis dan harus lebih baik daripada kemarin.
Akan tetapi, jikalau kita tidak seberuntung mereka yang naik kelas, alias tinggal kelas, kita juga harus bersyukur. Mungkin di balik semua ini ada hikmanya. Berprasangka baiklah kita... Mungkin nanti Allah akan memberi yang lebih baik pula kepada kita.
Janganlah engkau menyalahkan orang lain atau guru yang telah membimbing kita. Mereka juga telah berusaha keras untuk kita. Kita sudah sepantasnya berterima kasih kepada mereka. Namun kita juga jangan menyalahkan diri kita sendiri. Jangan merasa kita bodoh, lantas tidak mau berusaha belajar seperti mereka teman-teman yang lain. Untuk itu, mulai dari sekarang marilah kita mulai bersama, kita perbaiki, mana hal-hal yang dirasa kurang, sehingga nantinya kita akan menjadi lebih. Janganlah karena hal ini kita menjadi putus asa, lebih-lebih keluar sekolah, mungkin karena merasa malu tidak naik kelas atau hal lain. Berbanggalah kita, bersyukurlah kita kepada apa yang kita punya, apa yang kita rasakan, tak lain itu adalah sebuah kenikmatan dari Sang Khaliq.
0 comments:
Posting Komentar